Senin, 30 April 2012

Citraan Dalam Puisi (Bahasa Indonesia)

Konichiwaa!! Kami disini akan memberikan informasi mengenai kecitraan dalam puisi! Simak ya!! ^^"

 1.   Citraan penglihatan (visual imegery)
Citraan penglihatan adalah citraan yang ditimbulkan oleh indera penglihatan (mata). Citraan ini paling sering digunakan oleh penyair. Citraan penglihatan mampu memberi rangsangan kepada indera penglihatan sehingga hal-hal yang tidak terlihat menjadi seolah-olah terlihat.
Contoh:
Nanar aku gila sasar
Sayang berulang padamu jua
Engkau pelik menarik ingin
Serupa dara dibalik tirai



2.   Citraan pendengaran (auditory imagery)
Citraan pendengaran adalah citraan yang dihasilkan dengan menyebutkan atau menguraikan bunyi suara, misalnya dengan munculnya diksi sunyi, tembang, dendang, dentum, dan sebagainya. Citraan pendengaran berhubungan dengan kesan dan gambaran yang diperoleh melalui indera pendengaran (telinga).
Contoh:
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku



3.   Citraan perabaan (tactile imagery)
Citraan perabaan adalah citraan yang dapat dirasakan oleh indera peraba (kulit). Pada saat membacakan atau mendengarkan larik-larik puisi, kita dapat menemukan diksi yang dapat dirasakan kulit, misalnya dingin, panas, lembut, kasar, dan sebagainya.
Contoh:
Kapuk randu, kapuk randu!
Selembut tudung cendawan
Kuncup-kuncup di hatiku
Pada mengembang bermerkahan



4.   Citraan penciuman (olfactory)
Citraan penciuman adalah citraan yang berhubungan dengan kesan atau gambaran yang dihasilkan oleh indera penciuman. Citraan ini tampak saat kita membaca atau mendengar kata-kata tertentu, kita seperti mencium sesuatu.
Contoh:
Dua puluh tiga matahari
Bangkit dari pundakmu
Tubuhmu menguapkan bau tanah



5.   Citraan pencecapan (gustatory)
Citraan pencecapan adalah citraan yang berhubungan dengan kesan atau gambaran yang dihasilkan oleh indera pencecap. Pembaca seolah-olah mencicipi sesuatu yang menimbulkan rasa tertentu, pahit, manis, asin, pedas, enak, nikmat, dan sebagainya.
Contoh:
Dan kini ia lari kerna bini bau melati
Lezat ludahnya air kelapa



6.   Citraan gerak (kinaesthetic imagery)
Citraan gerak adalah gambaran tentang sesuatu yang seolah-olah dapat bergerak. Dapat juga gambaran gerak pada umumnya.
Contoh:
Pohon-pohon cemara di kaki gunung
pohon-pohon cemara menyerbu kampung-kampung
bulan di atasnya menceburkan dirinya ke kolam
membasuh luka-lukanya



7.   Citraan perasaan
Puisi merupakan ungkapan perasaan penyair. Untuk mengungkapkan perasaannya tersebut, penyair memilih dan menggunakan kata-kata tertentu untuk menggambarkan dan mewakili perasaannya itu. Sehingga pembaca puisi dapat ikut hanyut dalam perasaan penyair.
Contoh:
Alangkah pilu siutan angin menderai
Mesti berjuang menghabiskan lagu sedih
Kala aku terpeluk dalam lengan-lenganmu
Sebab keinginan saat ini mesti tewas dekat usia





Semoga Bermanfaat! ^_^"

Majas/ Gaya Bahasa Dalam Puisi (Bahasa Indonesia)

1. Personifikasi, yaitu gaya bahasa yang membuat suatu benda mati bertingkah seperti manusia atau bergerak.
Contoh:
Dalam alunan gelap malam
Pucuk-pucuk teh mengeliat

2. Metafora, yaitu gaya bahasa yang membandingkan suatu benda yang mempunyai makna secara tersirat selain makna yang sebenarnya.
Contoh: - Cemara pun gugur daun

3. Anafora, yaitu gaya bahasa yang menggunakan pengulangan kata secara berurutan.
Contoh: - Tak ada salah kita naik ke atas

4. Hiperbola, yaitu gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang berlebihan dengan maksud untuk memperhebat, meningkatkab kesan, dan daya pengaruh.
Contoh: - Pekik merdeka berkumandang di angkasa

5. Litotes, yaitu gaya bahasa yang mengecilkan atau mengurangi keadaan yang sebenarnya.
Contoh: - Aku bukanlah manusia yang berada

6. Ironi, yaitu gaya bahasa yang menyatakan makna yang bertentangan dengan makna yang bertentangan dengan untuk mengolok-olok.
Contoh: - Bagus benar kelakuanmu, adikmu kau pukuli

7. Paradoks, yaitu gaya bahasa yang menyatakan 2 keadaan yang bertentangan.
Contoh: - Aku merasa kepanasan di tempat yang dingin ini

8. Simile, yaitu gaya bahasa yang mengandung arti perumpamaan.
Contoh: - Tidakkah pasak lebih besar daripada tiangnya

9. Klimaks, yaitu gaya bahasa yang mengandung arti berurutan.
Contoh: - Anak kecil, remaja, orang tua, dan kakek nenek ikut bekerja

10. Antiklimaks, yaitu gaya bahasa yang mengandung arti tidak berurutan.
Contoh: - Remaja, kakek nenek, maupun anak kecil pun ikut bekerja

11. Pars Pro Toto, yaitu gaya bahasa yang menyatakan makna sebagian dari keseluruhan.
Contoh: - Sekitar 120 kepala mengikuti lomba

12. Totem Pro Parte, yaitu gaya bahasa yang menyatakan makna keseluruhan dari sebagian.
Contoh: - Indonesia melawan Malaysia tadi malam seri

13. Metonimia, yaitu gaya bahasa yang hanya menyampai nama/ ciri benda saja.
Contoh: - Pak Herman naik Lion pergi ke Jakarta

Semoga bermanfaat! ^_^"

Rabu, 25 April 2012

Perusahaan dan Badan Usaha (Ekonomi)

Perusahaan


Perusahan adalah tempat/organisasi yang bertujuan untuk menghasilkan barang/jasa dengan mengabungkan faktor-faktor produksi. (kesatuan teknis)

Perusahaan terdiri atas :
- Perusahaan kecil
- Perusahaan sedang
- Perusahaan besar

Perusahaan menurut besarnya modal :
- padat karya
- padat modal

Perusahaan menurut bidang usahanya :
1. Perusahaan esktratif
Bergerak di bidang usaha bpertambangan,penggalian,pengeboran atau pengolahan hasil kekayaan yang disediakan oleh alam

2. Perusahaan pertanian (Agraris)
Bergerak dalam bidang usaha pengolahan tanah contohnya perkebunan

3. Perusahaan industri
Bergerak dalam usaha industri pengolahan barang mentah menjadi barang setengah jadi atau jadi.

4. Perusahaan perdagangan
Melakukan usaha jual beli barang tanpa mengolahnya kembali.

5. Perusahaan jasa
Bergerak dalam bidang usaha yang bersifat pelayanan contohnya bioskop.

Badan usaha

Badan usaha adalah kesatuan hukum dan ekonomi berbeda dengan perusahaan yang merupakan kesatuan teknis.

Badan usaha dapat diartikan sebagai organisasi yang menggunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan memperoleh laba atau memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Berikut perbedaan perusaahan dengan badan usaha :
1. Badan usaha merupaan kesatuan hukum dan ekonomi sedangkan perusahaan merupakan kesatuan teknis
2.Tujuan badan usaha mencari laba dan melayani masyarakat sedangkan perusahaan menghasilkan barang atau jasa
3. Badan usaha merupakan suatu kebulatan ekononmi sedangkan perusahaan adalah Bagian dari badan usaha untuk mencapai kebutuhan
4. Badan usaha merupakan tempat/kedudukan sedangkan perusahaan merupakan tempat kediaman

Yaaa.. Sekian mengenai Perusahaan dan Badan Usaha

Organisasi Kehidupan II (Biologi)

Nah.. Ngelanjutin post yang kemarin tentang Organisasi Kehidupan, sebelumnya sorry baru bisa ngepost sekarang. Simak ya! :D

I. ORGAN
Organ => sekelompok jaringan yang melakukan fungsi dan kerja yang sama
Organ pada Hewan/ Manusia:
1. Organ Mata (indra penglihat)
2. Organ Telinga (indra pendengar)
3. Organ Hidung (indra pembau)
4. Organ Jantung (memompa darah keseluruh tubuh)
5. Organ Ginjal (mengatur kadar air serta garam didalam tubuh dan membuang zat asing seperti racun dengan cara menyaring dari darah)
6. Organ Hati (menetralkan racun)
7. Organ Gigi (mencerna makanan secara mekanis)
8. Organ Reproduksi (Testis dan Ovarium)
9. Organ Paru-paru (alat pernafasan)


Organ pada Tumbuhan:
1. Akar (menghisap air dan garam mineral dari dalam tanah dan menegakkann tanaman)
2. Batang (tempat tumbuhnya daun dan sebagai penghubung antara akar dan daun)
3. Daun (melaksanakan proses fotosintesis)

II. SISTEM ORGAN
Sistem organ => gabungan dari beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu
Sistem organ pada Hewan/ Manusia:
a. Sistem Respirasi 
- paru-paru
- bronkus
- tenggorokan
- hidung

b. Sistem Transportasi
- jantung
- pemnuluh darah (pembuluh nadi dan pembuluh angkut)

c. Sistem Pencernaan
- mulut
- kerongkongan
- lambung
- usus
- hati
- pankreas

d. Sistem Eksresi
- ginjal
- uretra
- kadung kemih
- ureter

e. Sistem Reproduksi
Jantan => sepasang testes, saluran vas deferens, penis
Betina => sepasang ovarium, saluran telur, uterus, vagina

f. Sistem Koordinasi
- otak
- sumsum tulang belakang
- jaringan saraf
- indera
- kelenjar endokrin

III. ORGANISMA
Organisma => makhluk hidup sempurna yang telah memiliki bagian-bagian tubuh yang lengkap

Yaa.. Sekian dari kami mengenai Organisasi Kehidupan makhluk hidup.
Semoga bermanfaat :D

Jumat, 20 April 2012

Organisasi Kehidupan (Biologi)

Hello guys! Disini kami akan membahas mengenai Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup, khususnya masih dalam lingkup pelajaran Biologi. Nahh.. Simak ya! :D


A. SEL
Sel => kesatuan strukturil dan fungsional terkecil dari makhluk hidup.
1. Struktur Sel
a. Bagian Luar
Tumbuhan => dinding sel yang tersusun oleh sellulosa
Hewan => Selaput plasma/ membran sel (Fungsinya: pelindung dan mengatur keluar masuknya zat keluar dan kedalam sel)

b. Isi Sel, terdiri dari:
1. Sitoplasma:
- Mitokondria => Oksidasi makanan
- Ribosom => Sintesa protein dalam sel
- Retikulum Endoplasma (RE) => Pembentukan lemak
- Plastida => Sintesa makanan pada tumbuhan (hanya pada tumbuhan)
- Badan Golgi => Ekskresi
- Vakuola => Menyimpan zat-zat dalam sek
- Lisosom => Alat pencernaan & imunitas dalam sel (hanya pada hewan)

c. Inti Sel
Bentuknya bulat/lonjong, berwarna hitam, dan berfungsi: mengatur seluruh kegiatan sel. Di dalamnya terdapat kromoson.

B. JARINGAN
Jaringan => Sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.

Jenis-jenis jaringan pada hewan/manusia:
1. Jaringan Epitel => Pelindung jaringan yang ada di dalamnya (Epitel berlapis tunggal dan Epitel berlapis banyak)
2. Jaringan Ponyokong/ Penunjang =>
Jaringan ikat:
Jaringan ikat padat & Jaringan ikat longgar
Jaringan Tulang => Pelindung bagian tubuh yang lunak (Jaringan tulang keras & Jaringan tulang rawan)
3. Jaringan Darah => Transportasi dan pelindung tubuh dari kuman-kuman penyakit (Sel darah merah, sel darah putih, sel pembeku darah)
4. Jaringan Otot => Alat gerak aktif (Jaringan otot rangka, jaringan otot jantung, jaringan otot polos)
5. Jaringan Saraf => Menerima dan menghantar rangsang

Jenis-jenis jaringan pada tumbuhan:
1. Jaringan Epidermis => pelindung jaringan dibawahnya
2. Jaringan Pengangkut => (Floem & Xilem)
3. Jaringan Pengokoh => Mengokohkan/ menguatkan bagian dari tumbuhan (Kolenkin & Sklerenkim)
4. Jaringan Endodermis => mengatur arah gerak air supaya masuk ke pembuluh angkut
5. Jaringan Meristem => (selalu aktif membelah)

Semoga bermanfaat bagi semuanya!
Arigatoo Gonzaimasu

Selasa, 17 April 2012

Kegiatan Konsumsi (Ekonomi) 2

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
Tingkat konsumsi adalah susunan tingkat kebutuhan seseorang atau rumah tangga dalam jangka waktu tertentu yang akan dipenuhi dengan pendapatannya atau dana yang tersedia.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang:
a. Faktor dari Dalam (Intern) => contohnya: motivasi, sikap hidup, pendapatan, usia, jenis kelamin, dsb.
b. Faktor dari Luar (Ekstern) => contohnya: keluarga, kebudayaan, kelas sosial, lingkungan, dsb.

2. Tujuan Konsumsi:
a. Konsumsi berarti memenuhi kebutuhan yang bersumber dari pendapatan yang diperoleh dan diusahakan oleh manusia
b. Konsumsi akan menciptakan tingkat permintaan masyarakat terhadap suatu barang dan jasa
c. Konsumsi dapat memenuhi kebutuhan nilai ganda pada seseorang
d. Konsumsi dapat memenuhi kepuasan seseorang

3. Macam-macam Konsumsi
a. Konsumsi Produktif
Konsumsi Produktif adalah konsumsi yang bertujuan untuk menghasilkan barang atau jasa lain.
Contohnya: Seorang tukang bakso membeli daging sebagai bahan baku bagi usahanya.


b. Konsumsi Konsumtif/ Akhir
Konsumsi Akhir adalah konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Contohnya: Seorang anak membeli minuman kaleng untuk mengilangkan rasa hausnya.

4. Konsumsi dan Pendapatan
Y = C + S        atau         C = Y + S

Y : Pendapatan
C : Konsumsi
S : Tabungan

#Konsumsi Autonomous adalah jumlah pengeluaran uang untuk konsumsi pada saat pendapatan nol


5. Skala Prioritas
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat skala prioritas:
a. Memprioritaskan kebutuhan primer dibandingkan dengan kebutuhan sekunder/tersier
d. Disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan penghasilan keluarga
c. Harus menghindari pola hidup boros
d. Memperhatikan kualitas dan harga barang
e. Menghindari pembelian barang di luar kemampuan
f. Tidak bersifat konsumerisme

Nilai Guna Suatu Barang (Ekonomi)

Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai guna suatu barang:
1. Nilai guna karena Waktu (time utility)
2. Nilai guna karena Bentuk (form utility) => contohnya: kapas diubah menjadi baju
3. Nilai guna karena Tempat (place utility) => contohnya: kayu lebih berguna di toko kayu daripada di hutan
4. Nilai guna karena Kepemilikan (owner utility) => contohnya: spidol lebih diperlukan seorang guru daripada petani

FAKTOR ASLI :
- alam
- tenaga kerja

FAKTOR TURUNAN :
- modal
- kewirausahaan